Apa itu tiger mom?  seperti image tiger orang akan berspekulasi galak. nah sebenarnya istilah tersebut muncul dari seorang ibu yang bernama Amy Chua yang membuat buku the battle hymn of the tiger mom tahun 2011. Didalam buku tersebut, mengedepankan prinsip tegas dan keras, karena dengan tegas maka anak akan mempunyai orientasi akademik yang tinggi sehingga anak harus nilainya bagus, harus berprestasi. orang tua butuh melakukan  hal tersebut agar anak mengeluarkan versi terbaik. jadi ancaman, bentakan, teriakan adalah sesuatu yang mungkin dilakukan dengan tujuan untuk berusaha memotivasi anak, mendorong anak untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya, karena terkadang kemampuan anak tidak keluarkan kalau tidak kepepet. Jadi sayangnya, perhatian  orang tua diekspresikan dengan bentuk mendorong anak semaksimal mungkin agar dapat sukses di kemudian hari. 

Poin positif dalam pola asuh tiger mom

• tegas dan konsisten, yakni berusaha membangun struktur pembiasaan pada anak yang memang dibutuhkan oleh anak
• mendorong anak untuk berprestasi terutama dalam hal akademis
• orang tua sangat percaya dan yakin bahwa anak mampu, sehingga anak mendorong anak semaksimal mungkin
• orang tua tahu betul tentang anaknya, tentang keseharian anaknya, tugas-tugasnya, pencapaiannya dll
• anak tidak punya pilihan kecuali berusaha untuk menampilkan prestasi terbaiknya 
• anak mungkin anak menjadi pribadi yang high achiever dan tidak mudah menyerah

Poin negatif yang perlu diwaspadai oleh orang tua nih dalam pola asuh tiger mom

• ketika menerapkan pola pengasuhan tiger mom bisa jadi sadar maupun tidak sadar mengucapkan kata yang kasar sehingga bisa menyakiti perasaan anak
• orang tua sangat mengarahkan, anak tidak diberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapat/keinginan/ perasaannya. 
• orang tua selalu benar, dimana anak harus ikut orang tua
• anak selalu merasa kurang, selalu merasa tidak cukup baik dihadapan orang tuanya
• anak bisa jadi bingung menentukan arah hidup karena tidak terbiasa untuk memikirkan keinginannya apa yang sebetulnya ingin dicapai dalam hidup. terbiasa hanya mengikuti arahan orang tua
• anak bisa jadi hidup dalam ketakutan, kecemasan, kekhawatiran, dan penuh stress